Wednesday, December 11, 2013

Nak ingin tambah ilmu tentang Sport ?

LOMPAT


a.            Lompat Tinggi adalah salah satu keterampilan untuk melewati mistar yang berada di kedua tiangnya. Ketinggian lompatan yang dicapai oleh seorang pelompat tergantung dari kemampuan dan persiapan bertanding dari masing-masing atlet. adapun gaya straddle dimana ketiga badan melewati mistar dengan cepat diputar atau dibalikkan, sehingga sikap badan di mistar telengkup.
Tujuan dari lompat tinggi agar dapat mencapai lompatan yang setinggi – tingginya.

b.            Lompat Jauh adalah cabang olahraga atletik yang bertujuan melompat dengan pencapaian jarak lompatan yang sejauh jauhnya. Maka untuk mencapai jarak lompat yang jauh, terlebih dahulu pelompat harus memahami unsur – unsur pokok pada lompat. Dalam lompat jauh terdapat bak lompat yang berisi pasir sebagai tempat pendaratan akhir dari melompat.

Dalam lompat jauh gaya dibagi menjadi 3 macam gaya, yaitu gaya jongkok, gaya berjalan, dan gaya menggantung. Akan tetapi prinsip dasar dari ketiga gaya tersebut tetap sama. Loncat jauh dapat dibagi kedalam ancang – ancang, lepas tapak, melayang, dan mendarat
Tujuan dari lompat jauh adalah pencapain jarak lompatan yang sejauh jauhnya. 

c.             Lompat Galah adalah olahraga lompat yang bertujuan untuk melewati mistar dengan ketinggian tertentu dengan bantuan galah. Galah tersebut dibuat dari bahan fiber dengan kelenturan yang disesuaikan dengan berat badan si pelompat agar dapat melenting dengan baik dan tidak oatah jika digunakan.     
Saat melakukan lompat galah, para pelompat diharuskan untuk menguasai teknik lompat galah dan gerakannya. Teknik-teknik tersebut meliputi awalan, gerakan menancapkan galah, berayun dan menggelantung, tarikan dan putaran (pull and turn), serta gerakan melantingkan diri (push-off) dan melintasi mistar.

d.            Lompat Jangkit telah menjadi bagian dalam peristiwa Olimpiade Modern yang pertama, yaitu pada 1896. Lompat jangkit memiliki persamaan dengan lompat jauh. Perbedaannya, ancang-ancang dalam lompat jangkit dilakukan dengan tiga kali lompatan.  Oleh karena itu, lompat jangkit disebut juga dengan lompat tiga atau triple jump.                
Gerakan lompat jangkit memproyeksikan pusat gaya berat tubuh si pelompat di udara ke arah depan, melalui tiga tahapan lompatan atau tumpuan, yaitu hop-step-jump. Teknik yang biasa digunakan dalam lompat jangkit diantaranya awalan, gerakan hop, gerakan step, dan gerakan mendarat (jump).



LARI


a.            Lari Jarak Pendek (jarak 100 - 400 m/sprint) adalah jenis lari yang sejak dari start sampai finish dilakukan dengan kecepatan maksimal. Ketika start ada 3 cara yang bisa digunakan dalam lari sprint adalah start melayang (flying start), start berdiri (standing start) dan start berlutut (crouching start).

b.            Lari Jarak Menengah (jarak 800 - 1500m) lari jarak ini sejak start gerakan lebih relax dan tidak dilakukan lari secara maksimal seperti lari sprint. Baru setelah mendekati finish gerakan lari mulai dipercepat disesuaikan dgn jarak yang masih akan ditempuh sblm garis finish.

c.             Lari Jarak Jauh / Marathon (jarak 3000m atau lebih) gerakan lari dalam jarak jauh lebih relax dibanding lari jarak menengah, dikarenakan jarak yang ditempuh cukup jauh, jarak langkah kaki relatif lebih kecil, menyesuaikan kecepatan lari dgn jarak yg ditempuh, harus pandai menghemat tenaga, apabila berlari di lintasan maka pelari jarak jauh disarankan untuk berlari dilintasan paling dalam, ketika akan mendekati finish maka atlit harus mengerahkan seluruh tenaganya dan berlari dengan kecepatan yang yang lebih cepat dibanding pada putaran2 sebelumnya.

d.            Lari Sambung / Lari Estafet adalah salah satu lomba lari pada perlombaan atletik yang dilaksanakan secara bergantian atau beranting. Dalam satu regu lari sambung terdapat empat orang pelari, yaitu pelari pertama, kedua, ketiga, dan keempat. Pada nomor lari sambung ada kekhususan yang tidak akan dijumpai pada nomor pelari lain, yaitu memindahkan tongkat sambil berlari cepat dari pelari sebelumnya ke pelari berikutnya.
Nomor lari estafet yang sering diperlombakan adalah nomor 4 x 100 meter=400 meter dan nomor 4 x 400 meter=1600 meter. Dalam melakukan lari sambung bukan teknik saja yang diperlukan tetapi pemberian dan kemahiran dalam menerima tongkat dengan cepat di zona atau daerah pergantian serta penyesuaian jarak dan kecepatan dari setiap pelari.

e.            Lari Gawang (110m / 400 m) adalah lari cepat menempuh suatu jarak tertentu dengan melompati gawang-gawang yang tingginya diatur dalam peraturan perlombahan.

No comments:

Post a Comment